Rangkaian Lampu Rem Mobil Dan Cara Kerjanya

Lampu rem atau brake lamp atau stop lamp merupakan salah satu sistem lampu isyarat yang ada pada kendaraan. Fungsi lampu rem adalah untuk memberikan isyarat kepada pengemudi lain di belakang bahwa kendaraan sedang mengerem untuk mengurangi kecepatan atau akan berhenti.

Lampu rem ini terletak dibagian belakang mobil. Saat menyala, lampu rem berwarna merah terang. Dengan begitu, pengemudi lain yang ada dibelakang dapat segera mengantisipasi dan mengurangi kecepatan sehingga terhindar dari tabrakan.

Rangkaian lampu rem mobil dan cara kerjanya

Lampu rem pada mobil secara umum memiliki rangkaian yang cukup sederhana karena hanya terdiri dari beberapa komponen saja. Namun begitu, saat diaplikasikan dikendaraanbiasanya agak sedikit kompleks karena penerapan teknologi terbaru (seperti penggunaan kontrol modul, fuse boks dan lain-lain) serta sambungan soket antar kabel pada rangkaian rem yang kerap tersembunyi letaknya.

Dibawah berikut ini adalah contoh komponen-komponen rangkaian lampu rem mobil yang sudah umum digunakan.

Daftar isi

KOMPONEN RANGKAIAN LAMPU REM MOBIL

Berikut adalah komponen rangkaian lampu rem mobil secara umum.

1. Baterai (aki mobil)

Baterai (aki mobil) merupakan komponen rangkaian lampu rem yang berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik.

2. Fuse (sekring)

Fuse (sekring) merupakan komponen pada rangkaian lampu rem yang berfungsi sebagai pengaman dalam rangkaian lampu rem saat terjadi korsleting arus listrik. Ketika korsleting terjadi, sekring akan putus sehingga rangkaian lampu rem akan aman dan tidak terbakar.

Pada rangkaian lampu rem di mobil biasanya fuse untuk lampu rem ini diberi kode STOP atau Brake. Jadi jika anda ingin memeriksa sekring lampu rem maka cariah sekring yang bertanda STOP atau brake ini.

3. Pedal rem

Fungsi pedal rem dalam rangkaian lampu rem adalah sebagai pengendali saklar rem (brake switch). Pedal rem inilah yang menggerakkan saklar rem untuk memutus atau menyambung arus listrik dalam rangkaian lampu rem.

Pedal rem pada mobil dengan transmisi manual terletak di tengah, diantara pedal gas dan pedal kopling. Sedangkan untuk mobil otomatis, pedal rem terletak disisi kiri pedal gas.

4. Brake switch (Saklar rem)

Fungsi brake switch (saklar rem) adalah saklar untuk memutus atau menyambung arus listrik yang mengalir dalam rangkaian lampu rem. Saat pedal rem ditekan, maka saklar rem akan terhubung dan menyalakan lampu rem. Saat pedal rem tidak ditekan, maka saklar rem akan memutus arus listrik dan lampu rem tidak menyala.

5. Lampu rem

Lampu rem merupakan komponen pada rangkaian lampu rem yang menghasilkan cahaya saat pengereman dilakukan. Secara umum, lampu rem dibuat menjadi satu dengan lampu kota. Jadi, dalam satu bohlam lampu ada dua kawat filamen, satu untuk lampu rem, dan satu lagi untuk lampu kota. Baca: Rangkaian lampu kota

Untuk lampu rem, biasanya memiliki daya sebesar 21 watt. Sedangkan untuk lampu kota biasanya menggunakan daya sebesar 5 watt saja. Oleh karenanya, tingkat keterangan cahaya yang dihasilkan dari lampu rem akan lebih terang dibandingkan lampu kota.

6. Rangkaian kabel lampu rem (Stop lamp Wiring diagram)

Komponen terakhir dari rangkaian lampu rem mobil adalah rangkaian kabel lampu rem atau biasa disebut STOP lamp wiring diagram. Kabel-kabel ini merupakan rangkaian kabel yang disusun mejadi rangkaian tertutup lampu rem. Biasanya juiga dilengkapi dengan terminal dan socket sebagai penghubung antar komponen.

Baca juga:

CARA KERJA LAMPU REM MOBIL

Cara kerja lampu rem mobil sebenarnya sangat sederhana. Saat pedal rem ditekan, maka lampu rem akan menyala. Saat pedal rem tidak ditekan, maka lampu rem tidak akan menyala. Untuk memudahkan cara kerja rangkaian lampu rem, berikut Ombro berikan gambar rangkaian lampu rem yang diambil dari wiring diagram lampu rem mobil Mitsubishi T120SS.

Gambar rangkaian lampu rem Mitsubishi T120ss

Dari wiring diagram lampu rem T120ss diatas, bisa kita perhatikan bahwa rangkaian lampu rem pada mobil tersebut cukup sederhana. Dibawah berikut adalah cara kerja lampu rem mobil T120ss yang ada pada gambar rangkaian lampu rem diatas.

Saat pedal rem tidak ditekan

Saat pedal rem tidak ditekan, maka stop lamp switch (saklar lampu rem) tidak terhubung. Saat ini, tidak ada arus listrik yang mengalir didalam rangkaian lampu rem. Akibatnya,lampu rem tidak menyala (padam).

Saat pedal rem ditekan

Saat pedal rem ditekan, maka saklar lampu rem terhubung. Arus listrik mengalir dari baterai menuju sekring lalu ke saklar lampu rem. Listrik kemudian mengalir ke bohlam lampu rem dan menuju ke massa (ground) sebagai titik akhir. Saat arus listrik mengalir, maka lampu rem akan menyala.

ANDA MUNGKIN MENYUKAI